Review Film BLUSUKAN JAKARTA (Mentari De) 2016 : BLUSUKAN JAKARTA produksi First Media Productions yang bergenre Drama ini akan rilis pada tanggal 24 Maret 2016, yang menceritakan kisah diawali dengan Seorang jurnalis asal Amerika bernama Tony, ditugaskan oleh perusahaannya untuk membantu tim investigasi Berita Satu dalam mencari berita. Begitu tiba di Jakarta, Tony langsung tertarik untuk meliput anak jalanan dan Acil, seorang anak jalanan, menjadi pilihannya.. Pasti ingin tahu kan sinopsisnya lebih lengkapnya ayoo simak dan baca sebagai berikut ini:
Sekian informasi mengenai Review Film BLUSUKAN JAKARTA (Mentari De) 2016 dari kami. Semoga informasi review film diatas bermanfaat untuk sobat semua. Terimakasih atas kunjunganya serta jangan ragu untuk melihat informasi review film lainya yang ada di blog ini atau baca juga Review Film ADA APA DENGAN CINTA 2 (Dian Sastrowardoyo) 2016.
Detail Film BLUSUKAN JAKARTA | Poster Film BLUSUKAN JAKARTA |
• Sutradara : Azhar Kinoi Lubis • Produser : Johannes Tong • Rilis : 24 Maret 2016 • Genre : Drama • Produksi : First Media Productions • Penulis : Aristriana, Maria Kibtia • Artis: Marcio Sebsam, Mentari De, Clinton Lubis, Verdi Solaiman, Ence Bagus, Shita Destya |
Trailer Film BLUSUKAN JAKARTA | |
Sinopsis Film BLUSUKAN JAKARTA | |
Seorang jurnalis asal Amerika bernama Tony, ditugaskan oleh perusahaannya untuk membantu tim investigasi Berita Satu dalam mencari berita. Begitu tiba di Jakarta, Tony langsung tertarik untuk meliput anak jalanan dan Acil, seorang anak jalanan, menjadi pilihannya. Namun interview yang awalnya berjalan lancar, berubah menjadi kacau saat Acil mencuri kamera Tony. Sekuat tenaga Tony mengejar Acil hingga akhirnya ia masuk ke dalam area perkampungan Nelayan. Bukannya berhasil mendapatkan kameranya, Tony malah terjebak di kampung tersebut. Disana ia bertemu dengan Anggun, seorang gadis yang berusaha merubah dunia dengan menjadi guru bagi anak-anak jalanan. Lalu Marni, seorang ibu yang terpaksa menjadi pelacur karena keadaan dan Jampang, kepala preman di kampung nelayan. Melalui mereka berempat, Tony pun masuk ke dalam kehidupan marginal masyarakat Jakarta dengan segala problematikanya. Dan seperti yang Anggun katakan, ‘Jakarta, mungkin bukan kota tercantik di dunia, tetapi jelas yang paling dirindukan oleh masyarakatnya’. |
Sekian informasi mengenai Review Film BLUSUKAN JAKARTA (Mentari De) 2016 dari kami. Semoga informasi review film diatas bermanfaat untuk sobat semua. Terimakasih atas kunjunganya serta jangan ragu untuk melihat informasi review film lainya yang ada di blog ini atau baca juga Review Film ADA APA DENGAN CINTA 2 (Dian Sastrowardoyo) 2016.
0 komentar
EmoticonEmoticon